Translate

Sabtu, 22 Juni 2013

Anime

ANIME’S TOON’S
Fanfiction [Crossover]
Disclaimer : Kebanyakan! Tentukan sendiri!  #plak
Rating : K
Genre : Humor
Warning : OOC, OOT, Tanpa EYD, Gajeness, Abalness, Ngeness (?) dll
Perebutan Tempat
          Saat ini di suatu tempat nan jauh di mato, telah terjadi keributan tentang dari mana cerita ini dimulai. Mari kita simak percakapan nggak penting ini. ( kalo nggak penting ngapain di simak?)
“ Huft~ panas banget.” Tutur Naruto
“ Tentu saja! Dari tadi kau memelukku.” Ternyata Naruto kepanasan gara-gara meluk Natsu.
“Perlu aku dinginkan ?” tawar Gray sambil buka baju.
“E buseh!” saking shocknya Sakura liat Gray langsung nonjok Naruto. Buru-buru dia nyari alasan.
“Naruto! Inikan mau nyeritain tentang perebutan tempat!”
“Hih~ kowai... oi Oga!! Bagaimana kalau perempuan ini yang menggantikanmu mejadi orangtua bayi beel?” kata Furuichi memberi saran.
“Dia memang kuat tapi, dia tidak jahat. Jadi dia tidak pantas untuk master. Tingkat keberandalannya segini-ni!” Hilda nyodorin upilnya di jari kelingking ke depan muka Furuichi, trus disentil masuk ke mulut Kagura. Oga pudung di pojokan bareng bayi beel yang lagi nari hula-hula di atas kepalanya.
“Rasanya seperti upil iblis.” Kagura lagi ngupil juga.
“Ceritanya di Bikini Bottom aja.” Dengan kelewat ceria Spongebob memberi saran. Namun, salah besar buatnya. Kenapa????
“Kau bilang apa?!” seru Gintoki ngayunin sambil pedang kayunya. “Kau harus memikirkan yang lainnya! Mereka belum tentu bisa berenang dan bernafas di dalam air!” dengan kesal Gintoki menendang Spongebob ke laut.
“Terima kasih atas sarannya Pak Tua.” Kata-kata terakhir Spongebob sebelum nyemplung ke laut sukses bikin Gintoki munculin urat di pelipis kepalanya.
“Ini silver keriting permanen! Awas lu balik lagi kesini w pake lo buat nyuci piring berduri! Biar rasa!”
“Dia melakukannya lagi,” Happy geleng-geleng kepala ngeliat tingkah Gitoki yang mirip psyco. Namun, ada benernya juga perkataan Gintoki barusan.
“Bagaimana kalau di Magnolia Fiore?” tanya Erza.
“Di taman Lawang jha?” pendapat Bapaknya Haruhi (lupa sapa namanya)
“Lu kira orang di sini pada melambai kaya elu!” Gintoki nendang Bapaknya Haruhi.
“Bagaimana kalau di Konoha?” Tsunade dateng-dateng nonjok tanah hingga retak kemana-mana.
“Kuatnya....” Oga sparkling dengan baground bunga bangke. Begitu juga dengan bayi beel dengan baground cumi-cumi.
“Tidak bisa! Dia sudah tua, paling-paling bentar lagi di kubur.” Ucap Hilda gak inget dosa (diakan iblis). Untuk Tsunade gak denger.
“Masa sih tua? Jelas-jelas dia lebih besar dari pada Hilda-san.” Otak mesum Furuichi jalan. Langsung aja dia ditendang ke langit.
“Furuichi-dono tunggu eike~.” Aleindelon ikut ngejar Furuichi ke langit.
“Masa bodo dengan tempat! aku hanya ingin jadi peran utama dicerita ini!!!” Gintoki sewot sendiri tanpa sebab.
“Bacot!” Kurosaki yang lagi sakit gigi langsung ngelempar  Gintoki dengan pedang zanpakutonya ke akhirat (HAH?)
“Bagaimana kalau ditempat kami?” Usul Scoby
“Kau benar Scob.” Shagi ikut mendukung.
“Ogah amat! Ditempat lu kan banyak dedemitnya.” Tolak Amu sambil menendang Shagi dan Scoby.
“Kita dapat penggatinya Gintoki.” Kata Leorio sambil ngelap kacamatanya.
“Killua apa itu?” Tanya Gon memiringkan kepalanya.
“Hi-mi-tsu fufufu.” Jawab Killua kejam.
“Killua! kitakan pren… jadi gak boleh ada rahasiaan.”
“Ano… Natsu kupikir lebih hebat hokage. Besar nanti aku akan jadi hokage. Liat saja nanti.” Semangat Naruto membara. Andai itu semangat asli, pasti apinya dimakan Natsu.
“Nona yang tadi datang? Dia memang mengerikan tapi, lebih hebat master kami. Biar udah tua tapi tetap eksis.” Natsu gak mau kalah.
“Nona? Umurnya sudah 50 tahun ke atas. Tetap saja hokage lebih hebat.” Naruto ngotot tetep pada pendiriannya. Natsu shock.
“Kalian berdua diamlah!” Erza berkata sambil memegang kepala mereka berdua. “Kalian lihat master dan hokage… mereka sedang pacaran.” Sekarang Erza malah merinding. Natsu dan Naruto cengo dengan tampang bodoh luar biasa tapi, malah terkesan polos. Orang yang mereka banggakan beberapa detik yang lalu malah mengecewakan mereka.
“Mau pulang ahh ngantuk nih, masa bodo ama tempat.” Satosi berjalan gontai sembari menguap lebar.
“Aku lapar ~”Natsu udah gak mikirin soal tadi, dia malah focus makanan.
Tiba-tiba Gintoki kembali datang seakan bangkit dari kuburnya menggunakan Edo Tensei dengan membawa motor vespa kesayangannya. Saking ngebutnya Natsu tertabrak dan ikut nangkring di belakang motor vespanya. Natsu yang mabuk kendaraan cuma bisa muntah di sepanjang jalan.
“Happy tolong akuuu… Huekk.” Happy jauh tertinggal.
Sambil mengendarai vespanya Gintoki menendang Satosi kembali ke rumahnya.
“Kenapa aku ditendang? Menyebalkan…..” Satosi niru Tim Roket. (kena karma dia)
“Tunggu dulu! Kalau dari tadi kita ngerebutin tempat dimana cerita ini berlangsung, lalu ini DIMANA?!” Teriak Kurapika shock (jadi mirip perempuan)
FIN
Chara dari :

Naruto, Fairy Tail’s, Beelzebub, Spongebob Squerpants, Gintama, Bleach, Ouran High School Host Club, Scobydoo, Shugo Chara, Hunter x Hunter, dan Pokemon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar