ANIME’S TOON’S
Fanfiction [Crossover]
Disclaimer : Kebanyakan! Tentukan sendiri! #plak
Rating : K
Genre : Humor
Warning : OOC, OOT, Tanpa
EYD, Gajeness, Abalness, Ngeness (?) dll
Perebutan
Tempat
Saat
ini di suatu tempat nan jauh di mato, telah terjadi keributan tentang dari mana
cerita ini dimulai. Mari kita simak percakapan nggak penting ini. ( kalo nggak
penting ngapain di simak?)
“ Huft~ panas banget.” Tutur Naruto
“ Tentu saja! Dari tadi kau memelukku.” Ternyata
Naruto kepanasan
gara-gara meluk Natsu.
“Perlu aku dinginkan ?” tawar Gray sambil buka baju.
“E buseh!” saking shocknya Sakura liat Gray langsung
nonjok Naruto. Buru-buru dia nyari alasan.
“Naruto! Inikan mau nyeritain tentang perebutan
tempat!”
“Hih~ kowai... oi Oga!! Bagaimana kalau perempuan
ini yang menggantikanmu mejadi orangtua bayi beel?” kata Furuichi memberi
saran.
“Dia memang kuat tapi, dia tidak jahat. Jadi dia
tidak pantas untuk master. Tingkat keberandalannya segini-ni!” Hilda nyodorin
upilnya di jari kelingking ke depan muka Furuichi, trus disentil masuk ke mulut
Kagura. Oga pudung di pojokan bareng bayi beel yang lagi nari hula-hula di atas
kepalanya.
“Rasanya seperti upil iblis.” Kagura lagi ngupil
juga.
“Ceritanya di Bikini Bottom aja.” Dengan kelewat
ceria Spongebob memberi saran. Namun, salah besar buatnya. Kenapa????
“Kau bilang apa?!” seru Gintoki ngayunin sambil
pedang kayunya. “Kau harus memikirkan yang lainnya! Mereka belum tentu bisa
berenang dan bernafas di dalam air!” dengan kesal Gintoki menendang Spongebob
ke laut.
“Terima kasih atas sarannya Pak Tua.” Kata-kata
terakhir Spongebob sebelum nyemplung ke laut sukses bikin Gintoki munculin urat
di pelipis kepalanya.
“Ini silver keriting permanen! Awas lu balik lagi
kesini w pake lo buat nyuci piring berduri! Biar rasa!”
“Dia melakukannya lagi,” Happy geleng-geleng kepala
ngeliat tingkah Gitoki yang mirip psyco. Namun, ada benernya juga perkataan
Gintoki barusan.
“Bagaimana kalau di Magnolia Fiore?” tanya Erza.
“Di taman Lawang jha?” pendapat Bapaknya Haruhi
(lupa sapa namanya)
“Lu kira orang di sini pada melambai kaya elu!”
Gintoki nendang Bapaknya Haruhi.
“Bagaimana kalau di Konoha?” Tsunade dateng-dateng
nonjok tanah hingga retak kemana-mana.
“Kuatnya....” Oga sparkling dengan baground bunga
bangke. Begitu juga
dengan bayi beel dengan baground cumi-cumi.
“Tidak bisa! Dia
sudah tua, paling-paling bentar lagi di kubur.” Ucap Hilda gak inget dosa
(diakan iblis). Untuk Tsunade gak denger.
“Masa sih tua?
Jelas-jelas dia lebih besar dari pada Hilda-san.” Otak mesum Furuichi jalan.
Langsung aja dia ditendang ke langit.
“Furuichi-dono
tunggu eike~.” Aleindelon ikut ngejar Furuichi ke langit.
“Masa bodo
dengan tempat! aku hanya ingin jadi peran utama dicerita ini!!!” Gintoki sewot
sendiri tanpa sebab.
“Bacot!”
Kurosaki yang lagi sakit gigi langsung ngelempar Gintoki dengan pedang zanpakutonya ke akhirat
(HAH?)
“Bagaimana kalau
ditempat kami?” Usul Scoby
“Kau benar Scob.”
Shagi ikut mendukung.
“Ogah amat!
Ditempat lu kan banyak dedemitnya.” Tolak Amu sambil menendang Shagi dan Scoby.
“Kita dapat
penggatinya Gintoki.” Kata Leorio sambil ngelap kacamatanya.
“Killua apa
itu?” Tanya Gon memiringkan kepalanya.
“Hi-mi-tsu
fufufu.” Jawab Killua kejam.
“Killua! kitakan
pren… jadi gak boleh ada rahasiaan.”
“Ano… Natsu
kupikir lebih hebat hokage. Besar nanti aku akan jadi hokage. Liat saja nanti.”
Semangat Naruto membara. Andai itu semangat asli, pasti apinya dimakan Natsu.
“Nona yang tadi
datang? Dia memang mengerikan tapi, lebih hebat master kami. Biar udah tua tapi
tetap eksis.” Natsu gak mau kalah.
“Nona? Umurnya
sudah 50 tahun ke atas. Tetap saja hokage lebih hebat.” Naruto ngotot tetep
pada pendiriannya. Natsu shock.
“Kalian berdua
diamlah!” Erza berkata sambil memegang kepala mereka berdua. “Kalian lihat
master dan hokage… mereka sedang pacaran.” Sekarang Erza malah merinding. Natsu
dan Naruto cengo dengan tampang bodoh luar biasa tapi, malah terkesan polos.
Orang yang mereka banggakan beberapa detik yang lalu malah mengecewakan mereka.
“Mau pulang ahh
ngantuk nih, masa bodo ama tempat.” Satosi berjalan gontai sembari menguap
lebar.
“Aku lapar
~”Natsu udah gak mikirin soal tadi, dia malah focus makanan.
Tiba-tiba Gintoki kembali datang seakan bangkit dari
kuburnya menggunakan Edo Tensei dengan membawa motor vespa kesayangannya.
Saking ngebutnya Natsu tertabrak dan ikut nangkring di belakang motor vespanya.
Natsu yang mabuk kendaraan cuma bisa muntah di sepanjang jalan.
“Happy tolong
akuuu… Huekk.” Happy jauh tertinggal.
Sambil
mengendarai vespanya Gintoki menendang Satosi kembali ke rumahnya.
“Kenapa aku
ditendang? Menyebalkan…..” Satosi niru Tim Roket. (kena karma dia)
“Tunggu dulu!
Kalau dari tadi kita ngerebutin tempat dimana cerita ini berlangsung, lalu ini
DIMANA?!” Teriak Kurapika shock (jadi mirip perempuan)
FIN
Chara dari :
Naruto, Fairy Tail’s, Beelzebub, Spongebob Squerpants,
Gintama, Bleach, Ouran High School Host Club, Scobydoo, Shugo Chara, Hunter x
Hunter, dan Pokemon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar